Bagi siapa saja yang akrab dengan majalah fashion, istilah "telanjang" mengacu pada warna daripada negara tidak berpakaian dan sering merupakan bagian dari kosa kata umum.
Bersama dengan istilah 'warna', kata sifat yang mengacu warna off-white, champagne, blush dan bangkit.
Ketika Beyonce datang ke Bola Met dengan Givenchy dress peach, ketika Michelle Obama mengenakan krem ketika ia bertemu dengan Duke dan Duchess of Cambridge, dan ketika Kim Kardashian mengenakan bodysuit pucat pink, media gaya hidup berulang kali menjelaskan pakaian mereka sebagai 'telanjang' atau 'warna kulit'.
Masalah? warna kulit disebut adalah kulit putih pucat, kulitnya bukan pemakai pakaian.
Telanjang sering kelemahan dalam penulis mode karena didukung organisasi mapan.
Pantone, para ahli warna terkenal di dunia, memiliki warna 'nude' (merah muda) semakin mendukung penggunaan istilah. Sampai 2016, kamus Merriam-Webster menggunakan istilah 'telanjang' mengacu pada ketelanjangan atau "warna kulit orang kulit putih".
Bagi siapa pun yang warna kulit luar istilah 'fair', baju 'telanjang', lipstik 'telanjang' heels 'telanjang' tetap istilah bermasalah.
Makna 'telanjang' menghadapi masalah yang bahkan Kim Kardashian, melalui penyesuaian pakaian di karpet merah Cannes pada Mei.
"Kami sedang berusaha untuk menggelapkan pakaian bersih telanjang di bawah helai perak, karena terlalu muda untuk mencocokkan warna kulit saya," kata Kardashian di situsnya terkait dengan Lan Yu Couture gaun.
"Kami hanya memiliki dua jam sebelum berangkat ke Cannes, kami akhirnya menempatkan teh Earl Grey di wastafel dan warna gaun ini selama 30 menit."
Tapi generasi baru pengecer fashion dan kecantikan memperbarui makna 'telanjang' dan mengambil keuntungan dari pasar mengabaikan merek besar.
"Kesadaran bahwa telanjang tanpa penutup semua menyadari ketika saya menonton Olimpiade 2012.
Agen Domino - Gabby Douglas bersaing dan mengenakan pakaian yang tidak cocok dengan warna kulitnya. Ini adalah untuk pertama kalinya ini menjadi masalah, "kata Catalina Girald, kepala perusahaan pakaian AS, Naja.
Naja meluncurkan Nude Untuk Semua tujuh warna Mei 2016. "Kami bernama Nude Untuk Semua karena kami percaya ini seharusnya telanjang seperti ditafsirkan," jelas Girald.
"Kami tidak menyebut warna yang berbeda, tapi kita sebut masing-masing masih sebagai Nude 01 Nude 02 Nude 03 dan seterusnya untuk menggarisbawahi keinginan kita telanjang tidak mengacu pada warna tertentu, melainkan serangkaian warna. Setiap wanita harus memiliki sesuai telanjang dengan kulit. "
Mahoni Blues meluncurkan produk tahun ini, membuat pakaian menari dalam serangkaian warna untuk penari yang sebelumnya harus membeli pakaian dengan warna-warna terang dan pewarnaan.
"Kami menerima banyak reaksi dari orang-orang yang menghargai realitas perusahaan berusaha untuk menafsirkan kembali 'telanjang' dengan membuat pakaian untuk warna kulit yang lebih gelap telanjang," kata pendiri Whitney Bracey.
"Kami menghadapi sejumlah ketidaksukaan, tetapi diprediksi ketika Anda mengubah sesuatu yang dipandang sebagai masalah,"
Pada Juli 2016 meluncurkan pengacara FleshTone.net dan penari di Australia, Tayo Ade.
Agen Poker Online - Tujuannya adalah untuk menciptakan tujuan online tunggal untuk mengakses merek generasi baru untuk memperluas arti dari 'telanjang'. Ade digambarkan produk Amazon sebagai telanjang, Flesh Tone menawarkan produk kuku warna dan tari sepatu untuk melukis dan Lego.
Mungkin mengejutkan menafsirkan ulang 'telanjang' kebanyakan melibatkan bisnis baru.
kelompok minoritas akan lebih dari setengah penduduk AS pada 2050, menurut Biro Sensus Amerika Serikat, sehingga menghilangkan pemisahan antara 'putih' dan 'orang lain' bukan etika yang masuk akal, tetapi juga secara finansial.
Kebanyakan media mode besar juga telah melihat. "Kata 'nude' diabaikan industri fashion sekarang mendukung keragaman di catwalk, majalah dan kampanye iklan besar," kata Julie Hobbs, editor Vogue mode berita.
"Pada 2016, ide warna yang berhubungan dengan kata 'bugil' tidak dapat diterima." Pandangan ini juga didukung oleh Charlotte Moore, editor majalah InStyle, "Sebagai brand fashion kami sangat berhati-hati ketika menggunakan kata nude atau warna kulit".
Tapi setelah melakukan pencarian di internet, penggunaan kulit pucat jangka tetap.
mode English sudah membentuknya. Bulu, pinggiran, manik-manik dan motif binatang yang sering disebut 'suku', 'eksotis' cenderung mengacu pada apa pun di luar Amerika Utara dan Eropa, 'oriental' adalah istilah yang mengacu semua hal yang berhubungan dengan lebih dari setengah penduduk bumi.
Tampilkan musim panas / musim semi 2016 Valentino kabarnya terinspirasi oleh Afrika 'primitif' dan 'liar'. Apa lagi koleksi musim semi / musim panas 2013 Dolce & Gabbana banyak dikritik karena tidak menggunakan model hitam.
Industri fashion ini tidak terjadi, tapi sikapnya merupakan masalah budaya yang lebih luas seringkali didasarkan pada ketidaktahuan dan bukan rasisme, kata Bracey.
"Saya seperti kebanyakan dari kita, industri fashion menggunakan istilah ini digunakan tanpa menyadari ketidakpekaan. Melalui pengetahuan dan kesadaran kesadaran muncul."
Agen Domino Online - Perubahan memahami tampilan luar fashion. Tahun yang lalu, melalui kampanye di internet, kata 'telanjang' di kamus, Merriam Webster 'diubah menjadi' memiliki warna yang sesuai dengan warna kulit pemakainya "atau" memberi kesan telanjang ".
Dan rancangan peraturan yang dibuat oleh Barack Obama Mei 2016, menggantikan kata 'oriental' dan 'negro' dengan hukum federal 'Asia Amerika' dan 'Afrika-Amerika' di AS.
Perubahan terjadi secara bertahap dan generasi baru 'telanjang' kemudian awal, kata Bracey.
"Itu semakin banyak orang berbicara tentang hal itu dan menjelaskannya, membuat semakin banyak orang tahu bahwa ini tidak benar. Saya ingin melihat warna nude ditafsirkan sebagai merujuk pada serangkaian warna kulit."
